PENYEBAB TIMBULNYA DORONGAN SEX PADA MANUSIA

http://gr19210.blogspot.comMENGAPA MANUSIA MENGALAMI DORONGAN SEX??

     Dunia jaman sekarang ini di hebohkan dengan sebuah masalah yang terjadi di masyarakat. Khususnya di Indonesia berita ini sangat menghebohkan yaitu terjadinya perkawinan sejenis alias Guy. Mengapa itu terjadi??

     Baru - baru ini ilmuwan Cina menemukan suatu zat di dalam otak manusia yang dapat mendorong hasrat sexual pada lawan jenis atau sejenis. Zat tersebut di namakan Serotonin. 

     Serotonin ini adalah zat otak pendorong pria menjadi seorang guy. Serotonin ini mampu mempengaruhi sexual pada manusia hal ini di buktikan melalui uji coba Ahli syaraf Yi Rao dari Peking University dan Nasional Insitute of Biological Science di Beijing, ternyata serotonin ini yang mempengaruhi dorongan untuk menggoda wanita maupun pria.

     Serotonin ini dihasilkan oleh neuron atau protein penting di otak. Hal ini di buktikan oleh Rao bersama timnya melalui uji coba pada tikus jantan.

     Dalam hal ini di temukan 3 hal penting mengenai serotonin.

1. Bila kekurangan serotonin maka tikus jantan tidak memiliki hasrat untuk menggoda tikus betina untuk melakukan sex, sebaliknya malah tertarik pada tikus jantan dan mengeluarkan suara ultra sonik yang di gunakan jantan untuk melakukan sex.

2.Yi Rao bersama timnya mencoba menetralisir serotonin dengan menyuntikkan zat penetralisir serotonin di otak tikus maka tikus itu kembali tertarik pada tikus betina. Artinya bila srotonin netral di dalam otak tikus jantan maka tikus itu akan tertarik pada tikus betina.

3.Bila serotonin berlebihan juga pada otaak tikus jantan malah mengurangi aktivitas sex tikus jantan terhadap tikus betina atau tikus jantan. Dalam arti tikus tidak bergairah atau tertarik pada tikus betina ataupun jantan.

     Kesimpulannya bahwa: Terjadinya hubungan sex yang tidak normal itu pada pria itu terjadi karena kedua dua pria tersebut kekurangan serotonin.

     Hmmm...selama ini banyak yang bertanya - tanya. Tetapi koq punya anak??? jelas jawabnya bukan???

berarti tidak jauh beda dengan lesbian mereka juga mengalami hal yang sama.

    Pertanyaanya sekarang Protein nabati atau Protewin hewani yang mana yang lebih banyak menghasilkan serotonin??? Hmmm ini perlu penelitian lebih lanjut.......